Skip to main content

Mengapa Berinvestasi di Saham?

Jika sebelumnya saya membahas mengapa saya memilih berinvestasi dan bukan trading, saat ini saya juga ingn membahas mengenai mengapa saya memilih investasi saham dan bukan bidang lainnya. Alasan ini sangat penting karena menjadi dasar dalam berinvestasi secara konsisten dan juga sebagai pedoman seberapa banyak saya akan mencurahkan tenaga, pikiran, dan juga dana dalam bidang ini.

Passion
Alasan yang pertama adalah saya tertarik dan menyenangi bidang ini, di mana saya menyukai konsep bahwa saya dapat membeli porsi dari perusahaan terbuka yang memiliki kinerja baik meski tentu saja dengan porsi yang sangat kecil. Jadi alasan pertama ini cukup personal, saya senang dengan bidang ini dan juga dalam bidang analisa sehingga dalam faktor ini, keuntungan bukan satu-satunya faktor. Namun passion atau kesenangan dalam berinvestasi juga bisa menjadi alasan atau faktor yang kurang tepat. Mengapa demikian? Dengan berinvestasi karena passion, kesenangan, atau bahkan hobi, maka saya bisa saja melakukan investasi demi kepuasan semata, padahal harus diingat bahwa investasi juga bertujuan untuk mengembangkan dana dan memperoleh keuntungan. Contoh nyata dari hal ini adalah saya cenderung untuk mencoba bertransaksi meskipun mungkin belum ada saham yang perlu untuk dibeli atau dijual sehingga transaksi dilakukan hanya demi kesenangan semata. Hal ini mungkin cukup sering pula Anda lakukan meski mungkin tidak disadari
Prospek
Nah alasan kedua baru menyangkut mengenai return atau potensi keuntungan yang mungkin dihasilkan. Saya banyak membaca mengenai tokoh investasi yang sukses dan memperoleh keuntungan maupun kebebasan finansial. Apalagi dengan referensi pengalaman dari orang lain maupun pengalaman saya sendiri yang  Tentu saja hal ini juga menjadi impian banyak orang bukan? Jadi tentu saja alasan yang kedua ini cukup umum dan juga dapat Anda jadikan alasan atau motivasi untuk berinvestasi dalam bursa saham.
Praktis
Faktor berikutnya adalah berinvestasi di saham cukup mudah dalam arti dengan kecanggihan teknologi saat ini, Anda dapat bertransaksi dengan mudah dan mendapat akses informasi dengan cukup lengkap. Jadi tidak perlu melakukan banyak kegiatan administasi dan juga dapat dimulai dari dana yang minim. Misalnya bila Anda ingin membeli properti tentu nilainya cukup besar, tapi bila berinvestasi saham maka dapat dimulai dengan beberapa lot saja. Anda pun dapat lebih mudah untuk melakukan diversifikasi sehingga dapat mengurangi risiko kerugian. Praktis juga berarti waktu yang dibutuhkan cukup fleksibel karena Anda dapat melakukan analisa kapan pun ketika memilikii waktu luang sehingga tidak begitu mengganggu pekerjaan utama.  Tapi perlu diingat bagi Anda yang berinvestasi, jangan jadikan kemudahan dan kepraktisan dalam bertransaksi ini membuat Anda justru kebanyakan bertransaksi dan tidak fokus.
Beberapa hal tersebut merupakan faktor yang membuat saya memilih berinvestasi di saham. Bagaimana pendapat Anda? Mari berbagi melalui komentar di bawah

Comments

Popular posts from this blog

Arti YoY, QoQ, MoM, dan Ytd

Kunci untuk dapat menganalisa dengan baik salah satunya adalah denan mengetahui istilah-istilah yang terdapat dalam penyajian data keuangan. Selain mengenai rasio ataupun akun-akun dalam laporan laba rugi, yang tidak kalah penting adalah untuk mengetahui perbandingan kinerja saat ini dengan kinerja sebelumnya. Bila salah memahami arti istilah ini, maka bisa saja muncul persepsi yang salah terhadap kinerja perusahaan. Nah dalam melakukan perbandingan dengan periode sebelumnya, sering dijumpai istilah seperti yoy, qoq, mom, dan juga ytd.

Arti Cum Date, Ex Date, dan Distribution Date

Bagi Anda yang tertarik untuk mendapatkan penghasilan secara rutin dari dividen seperti pembahasan pada artikel ini , maka tentu harus memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan dividen sehingga dapat melakukan keputusan investasi yang tepat. Pada saat suatu perusahaan mengumumkan pembagian dividen, ada beberapa istilah yang sering muncul, yaitu dividen final/interim, cum dan ex date, serta distribution date.  Istilah pertama yaitu dividen final adalah dividen yang dibagikan setelah satu tahun buku, sementara

Penurunan pada Saham KBLI dan LPPF

Pada Jumat kemarin, IHSG mengalami koreksi yang tidak terlalu tajam. Meski demikian, ada saham saya yaitu KBLI mengalami penurunan yang cukup dalam yaitu dari pembukaan 422 hingga sempat menyentuh harga 372 sebelum kemudian ditutup di 402. Selain KBLI, saham lain yang juga turun cukup banyak adalah LPPF yang turun sekitar 3%. Penurunan yang terjadi pada KBLI dan LPPF sudah terjadi beberapa hari belakangan ini. Tentu saja melihat harga yang turun dan otomatis portofolio juga ikut turun tentu sedikit menimbulkan rasa kurang nyaman. Meski demikian, dalam kondisi inilah mentalitas dalam berinvestasi diuji. Apakah saya masih dapat berpikir dengan jernih dan objektif dalam menyikapi penurunan tersebut. Jadi tulisan ini sebagai sharing dan juga catatan pribadi saya dalam menghadapi kondisi tersebut.