Skip to main content

Arti Cum Date, Ex Date, dan Distribution Date

Bagi Anda yang tertarik untuk mendapatkan penghasilan secara rutin dari dividen seperti pembahasan pada artikel ini, maka tentu harus memahami istilah-istilah yang berkaitan dengan dividen sehingga dapat melakukan keputusan investasi yang tepat. Pada saat suatu perusahaan mengumumkan pembagian dividen, ada beberapa istilah yang sering muncul, yaitu dividen final/interim, cum dan ex date, serta distribution date. 
Istilah pertama yaitu dividen final adalah dividen yang dibagikan setelah satu tahun buku, sementara
dividen interim adalah dividen yang dibagikan sebelum dilakukan tutup buku pada tahun tersebut. Bila suatu perusahaan sudah membagi dividen interim, maka dividen finalnya akan dikurangi dividen interim yang sudah dibagikan.
Baik dividen final maupun interim berhak untuk diterima oleh investor, nah investor mana yang berhak untuk menerima dividen tersebut? Untuk itu Anda perlu memahami cum dan ex date.
Cum date adalah tanggal ketika investor yang mempunyai saham pada tanggal tersebut berhak memperoleh dividen, sementara ex date adalah tanggal ketika investor yang mempunyai saham sudah tidak berhak atas dividen. Jadi bila seorang investor membeli ketika cum date dan menjual ketika ex date, maka tetap berhak atas dividen meski hanya memegang saham tersebut selama sehari saja. 
Nah distribution date adalah tanggal ketika dividen tersebut dibayarkan kepada investor. Jadi Anda sekarang sudah dapat mengetahui kapan waktu membeli dan memiliki saham supaya mendapat dividen dan kapan dividen tersebut akan Anda terima. 
Sebagai contoh, misal perusahaan ABCD mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 200 dengan ketentuan sebagai berikut:
- Cum date             :  20 Mei 2018
- Ex date                :  21 Mei 2018
- Distribution date :  30 Mei 2018
Maka investor yang berhak atas dividen adalah investor yang masih memiliki saham tersebut pada tanggal 20 Mei, baik investor yang baru membeli pada tanggal 20 Mei, seminggu sebelumnya, atau bahkan beberapa bulan sebelumnya tetap berhak atas dividen tersebut. Bila investor baru membeli pada 21 Mei, maka tidak berhak atas dividen tersebut. Investor yang berhak atas dividen akan mendapat pencairan dividen pada 30 Mei.
Mungkin timbul ide untuk mendapat keuntungan dividen dengan cara membeli pada cum dan langsung menjualnya pada ex date. Sayangnya, hal ini sudah disadari pula oleh pasar sehingga dengan asumsi tidak ada faktor lain yang signifikan, maka harga pada saat ex date biasanya akan turun karena memperhitungkan hak atas dividen yang sudah tidak didapat lagi. Sedangkan pada cum date harga saham biasa lebih cenderung naik karena menghitung efek dividen tersebut. S

Comments

  1. Play Casino Review: Risk-Free Bet No Deposit on Dream
    Welcome Bonus Details. No Deposit Free Bets how to order jordan 18 white royal blue Available how to order air jordan 18 stockx · air jordan 18 stockx on sale Betting Terms air jordan 18 retro yellow suede to you · Wagering Requirements replica air jordan 18 stockx · Player Support · Minimum Deposit – £/€ 5 · Player

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Arti YoY, QoQ, MoM, dan Ytd

Kunci untuk dapat menganalisa dengan baik salah satunya adalah denan mengetahui istilah-istilah yang terdapat dalam penyajian data keuangan. Selain mengenai rasio ataupun akun-akun dalam laporan laba rugi, yang tidak kalah penting adalah untuk mengetahui perbandingan kinerja saat ini dengan kinerja sebelumnya. Bila salah memahami arti istilah ini, maka bisa saja muncul persepsi yang salah terhadap kinerja perusahaan. Nah dalam melakukan perbandingan dengan periode sebelumnya, sering dijumpai istilah seperti yoy, qoq, mom, dan juga ytd.

Penurunan pada Saham KBLI dan LPPF

Pada Jumat kemarin, IHSG mengalami koreksi yang tidak terlalu tajam. Meski demikian, ada saham saya yaitu KBLI mengalami penurunan yang cukup dalam yaitu dari pembukaan 422 hingga sempat menyentuh harga 372 sebelum kemudian ditutup di 402. Selain KBLI, saham lain yang juga turun cukup banyak adalah LPPF yang turun sekitar 3%. Penurunan yang terjadi pada KBLI dan LPPF sudah terjadi beberapa hari belakangan ini. Tentu saja melihat harga yang turun dan otomatis portofolio juga ikut turun tentu sedikit menimbulkan rasa kurang nyaman. Meski demikian, dalam kondisi inilah mentalitas dalam berinvestasi diuji. Apakah saya masih dapat berpikir dengan jernih dan objektif dalam menyikapi penurunan tersebut. Jadi tulisan ini sebagai sharing dan juga catatan pribadi saya dalam menghadapi kondisi tersebut.