Kunci untuk dapat menganalisa dengan baik salah satunya adalah denan mengetahui istilah-istilah yang terdapat dalam penyajian data keuangan. Selain mengenai rasio ataupun akun-akun dalam laporan laba rugi, yang tidak kalah penting adalah untuk mengetahui perbandingan kinerja saat ini dengan kinerja sebelumnya. Bila salah memahami arti istilah ini, maka bisa saja muncul persepsi yang salah terhadap kinerja perusahaan. Nah dalam melakukan perbandingan dengan periode sebelumnya, sering dijumpai istilah seperti yoy, qoq, mom, dan juga ytd.
YoY atau Year over Year adalah perbandingan kinerja dalam periode satu tahun dibanding setahun sebelumnya. Jadi misal Anda membaca berita bahwa suatu perusahaan pada 2016 membukukan kenaikan laba 20% year over year, maka berarti perusahaan memperoleh kenaikan laba 20% dibanding pada periode satu tahun penuh 2015.
Sedangkan untuk QoQ atau Quarter over Quarter adalah perbandingan suatu kuartal dengan kuartal sebelumnya. Periode satu kuartal sendiri adalah tiga bulanan, jadi misal perusahaan mengeluarkan laporan bahwa penjualan pada kuartal kedua tumbuh 18% qoq, maka artinya penjualan pada kuartal kedua tahun ini meningkat 18% dibanding kuartal pertama tahun ini.
Sedangkan untuk QoQ atau Quarter over Quarter adalah perbandingan suatu kuartal dengan kuartal sebelumnya. Periode satu kuartal sendiri adalah tiga bulanan, jadi misal perusahaan mengeluarkan laporan bahwa penjualan pada kuartal kedua tumbuh 18% qoq, maka artinya penjualan pada kuartal kedua tahun ini meningkat 18% dibanding kuartal pertama tahun ini.
Nah untuk MoM atau Month over Month sudah bisa ditebak merupakan perbandingan antara satu bulan dengan bulan sebelumnya. Salah satu contoh yang sering ditemui misalnya adalah misal data inflasi Juni naik 0,2% mom artinya inflasi dibanding Mei maka mengalami kenaikan 0,2%.
Lalu bagaimana dengan Ytd? Year to date atau Ytd adalah kinerja dari awal tahun hingga periode berjalan. Jadi misalnya pada September suatu saham menngalami kenaikan sebesar 8% Ytd, maka berarti sejak awal tahun hingga September, harga saham sudah naik sebanyak 8%.
Dari perbedaan beberapa istilah di atas, maka suatu informasi dapat memberikan kesan yang berbeda bila menggunakan istilah yang berbeda pula. Sebagai contoh suatu perusahaan mencatat laba di periode Q3 saja pada tahun 2018 sebesar Rp 1 miliar dengan laba dari awal tahun hingga September sebesar Rp 2,5 miliar. Sementara pada kuartal ketiga tahun 2017 perusahaan hanya mencatat laba Rp 800 juta, namun laba dari awal tahun 2017 sampai September adalah Rp 2,7 miliar.
Informasi tersebut dapat disajikan dengan sudut pandang QoQ yaitu naik sebesar 25% atau secara Ytd turun sekitar 7%. Perbedaan sudut pandang ini dapat mempengaruhi kesan optimisme maupun pesimisme terhadap suatu perusahaan. Dengan demikian, sangat penting untuk membaca dengan teliti perbandingan yang digunakan sehingga dapat melakukan penilian dan analisa dengan tepat.
Lalu bagaimana dengan Ytd? Year to date atau Ytd adalah kinerja dari awal tahun hingga periode berjalan. Jadi misalnya pada September suatu saham menngalami kenaikan sebesar 8% Ytd, maka berarti sejak awal tahun hingga September, harga saham sudah naik sebanyak 8%.
Dari perbedaan beberapa istilah di atas, maka suatu informasi dapat memberikan kesan yang berbeda bila menggunakan istilah yang berbeda pula. Sebagai contoh suatu perusahaan mencatat laba di periode Q3 saja pada tahun 2018 sebesar Rp 1 miliar dengan laba dari awal tahun hingga September sebesar Rp 2,5 miliar. Sementara pada kuartal ketiga tahun 2017 perusahaan hanya mencatat laba Rp 800 juta, namun laba dari awal tahun 2017 sampai September adalah Rp 2,7 miliar.
Informasi tersebut dapat disajikan dengan sudut pandang QoQ yaitu naik sebesar 25% atau secara Ytd turun sekitar 7%. Perbedaan sudut pandang ini dapat mempengaruhi kesan optimisme maupun pesimisme terhadap suatu perusahaan. Dengan demikian, sangat penting untuk membaca dengan teliti perbandingan yang digunakan sehingga dapat melakukan penilian dan analisa dengan tepat.
terima kasih info keuangannya, sangat bermanfaat
ReplyDeletePenjelasan yang memuaskan......terima kasih.
ReplyDeleteYtd di penjelasan awal dimulai dr awal tahun.Tp penurunan 7% itu bukannya dr sept 2017,ke sept 2018?
ReplyDeletehidup saya layak untuk dijalani dengan nyaman bagi saya dan keluarga saya sekarang dan benar-benar belum pernah melihat kebaikan yang ditunjukkan kepada saya sebanyak ini dalam hidup saya karena saya telah melalui masalah seserius anak saya menemukan kecelakaan mengerikan dua minggu terakhir, dan dokter menyatakan bahwa dia perlu menjalani operasi yang rumit agar dia dapat berjalan lagi dan saya tidak dapat membayar tagihan, kemudian operasi Anda pergi ke bank untuk meminjam dan menolak saya dengan mengatakan bahwa saya tidak memiliki nilai kredit, dari sana saya lari ke ayah saya dan dia tidak dapat membantu, kemudian ketika saya menelusuri jawaban yahoo dan saya menemukan pemberi pinjaman pinjaman mr, pedro, menawarkan pinjaman dengan tingkat bunga yang terjangkau saya tidak punya pilihan selain mencobanya dan mengejutkan itu semua seperti mimpi, saya mendapat pinjaman sebesar $ 110,000.00 untuk membayar operasi anak saya kemudian mendapatkan bisnis yang nyaman untuk membantu saya berjalan juga. saya bersyukur hari ini baik dan Anda dapat berjalan dan bekerja dan beban lebih lama pada saya lebih banyak dan kami dapat memberi makan dengan baik dan keluarga saya bahagia hari ini dan saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan berduka dengan keras di dunia keajaiban tuhan kepada saya melalui pemberi pinjaman yang takut akan tuhan ini mr pedro dan saya akan menyarankan siapa pun yang benar-benar membutuhkan pinjaman untuk menghubungi pria yang takut akan tuhan ini di ...... pedroloanss@gmail.com terima kasih
ReplyDelete