Dalam blog ini, saya akan lebih banyak membahas investasi saham
secara fundamental sehingga mungkin lebih cocok bagi Anda yang investasi
saham dan bukan trading. Mengapa saya lebih tertarik untuk berinvestasi
secara fundamental? Hal ini tak lepas dari pengalaman,
tipe, dan juga kondisi pekerjaan yang saya lakukan saat ini. Tentu saja
memutuskan untuk investasi atau trading sangat bergantung pada
masing-masing individu. Nah saya telah mencoba trading dan juga
investasi (termasuk juga pernah investasi karena nyangkut),
dan masing-masing gaya mempunyai karakter
tersendiri. Untuk trading, saya merasa bahwa cukup banyak waktu yang harus dialokasikan sehingga cukup mengganggu konsentrasi dalam mengerjakan pekerjaan utama saya. Namun memang dengan trading hasil yang dicapai bisa lebih cepat, namun tentu saja juga bisa rugi dengan cepat pula karena banyaknya transaksi yang dilakukan. Sementara dalam berinvestasi, alokasi waktu bisa lebih fleksibel karena orientasinya lebih jangka panjang. Namun bila ternyata salah dalam investasi, maka ya cukup mengecewakan karena biasanya sudah memakan waktu cukup lama. Tentu saja ini merupakan pengalaman pribadi dan Anda tentu bisa mendapat hasil yang berbeda.
tersendiri. Untuk trading, saya merasa bahwa cukup banyak waktu yang harus dialokasikan sehingga cukup mengganggu konsentrasi dalam mengerjakan pekerjaan utama saya. Namun memang dengan trading hasil yang dicapai bisa lebih cepat, namun tentu saja juga bisa rugi dengan cepat pula karena banyaknya transaksi yang dilakukan. Sementara dalam berinvestasi, alokasi waktu bisa lebih fleksibel karena orientasinya lebih jangka panjang. Namun bila ternyata salah dalam investasi, maka ya cukup mengecewakan karena biasanya sudah memakan waktu cukup lama. Tentu saja ini merupakan pengalaman pribadi dan Anda tentu bisa mendapat hasil yang berbeda.
Selain itu, sebenarnya saham
merupakan porsi kepemilikan dalam suatu perusahaan sehingga naik
turunnya saham tentu seharusnya juga berdasarkan kinerja dari perusahaan
tersebut. Dengan demikian, investasi lebih sesuai dengan konsep ini
sementara dalam trading naik turunnya harga lebih dipengaruhi daya tarik
jual beli dari sentimen sesaat. Tentu saja tidak berarti pengaruh
permintaan dan suplai tersebut dapat diabaikan sama sekali, namun
hendaknya bukan menjadi faktor utama yang mempengaruhi perubahan harga.
Nah disinilah akal sehat dan ketenangan dalam investasi sangat penting.
Jadi untuk saat ini saya lebih cenderung untuk berinvestasi dan terus
belajar untuk dapat berinvestasi dengan baik sehingga memberi hasil yang
memuaskan. Untuk itu saya terus belajar dan juga terbuka untuk menerima
sharing ilmu maupun pengalaman dari pembaca dari blog ini. Semoga pula
apa yang saya bagi dapat memberikan manfaat bagi pembaca semua
Comments
Post a Comment